Pengin Banyak Subscriber dan Hasilkan Cuan? Begini Cara Jadi Youtuber

Saat ini mungkin semakin banyak orang yang ingin mencari cara menjadi YouTuber dari awal. Dunia YouTube memang sedang menjadi tren dunia. Bahkan situs web berbagi video ini mampu bersaing dengan stasiun TV. 

Gak heran jika akhirnya banyak millenials hingga boomer yang berlomba-lomba mencari cara menjadi YouTuber. 

Sebelum membahas lebih jauh soal cara sukses di platform berbasis video ini, tahu gak sih kalau semakin banyak publik figur dan selebriti Tanah Air yang akhirnya memutuskan untuk menjadi YouTuber. Lalu, sebenarnya hal apa sih yang perlu dilakukan untuk bisa bersanding dengan para YouTuber sukses? 

Geri Azriel selaku Country Manager Strategic Partnership YouTube Indonesia, menjelaskan kalau ada sepuluh poin yang mesti diperhatikan bagi pemula. 

Di antaranya adalah shareability, conversation, interactivity, consistency, targeting, sustainable, discoverability, accessibility, collaboration, dan inspiration. 

Nah, biar gak bingung, mari kita bahas rangkuman poin-poin tadi bersama-sama! 1. Buat akun YouTube

Hal pertama yang harus kamu lakukan buat jadi seorang YouTuber sukses tentu dengan membuat akun YouTube. Tak melulu menggunakan nama asli, sebenarnya kamu bisa, kok, menggunakan nama sesuai keinginan.

Asalkan, tetap mudah diingat oleh calon audience kamu, ya. Selain itu, pastikan juga nama tersebut bisa merepresentasikan konten-konten yang kamu buat. 

Kemudian, aktifkan fitur monetization. Tujuannya supaya pihak YouTube mengetahui kalau kamu ingin mendapatkan kompensasi dari akun tersebut.  

Sebagai partner YouTube, kamu juga diwajibkan mematuhi kebijakan monetisasi ini supaya berpotensi menghasilkan uang di YouTube. Adapun beberapa syarat yang harus kamu penuhi adalah: Tinggal di negara/wilayah tempat Program Partner YouTube tersedia.Punya dari 4.000 jam waktu tonton publik yang valid dalam 12 bulan terakhir.Sudah mendapatkan lebih dari 1.000 subscriber.Telah menautkan akun AdSense. Jadi, jangan lupa juga membuat akun Google Adsense kalau kamu mau punya gaji dari YouTube, ya!2. Pilih tema konten

Setelah akun YouTube kamu siap, cara menjadi YouTuber pemula selanjutnya adalah dengan menentukan jenis konten. Nantinya, berdasarkan jenis konten yang kamu pilih dapat menentukan juga target penonton yang akan kamu tuju.

Saat ini ada beberapa jenis video YouTube bagi pemula yang bisa kamu gunakan, seperti:Music, biasanya berisi video cover.Way & Style, berisi tutorial memasak, makeup, do it yourself, dan sejenisnya.   Education, berisi pengetahuan-pengetahuan akademis maupun umum. Entertainment, berisi daily vlog, prank, humor, dan lain sebagainya.  Travelling, berisi vlog saat traveling, review hotel atau objek wisata tertentu.Gaming, mengenai konten mengenai games tertentuNews, menampilkan konten video berisi update berita-berita terbaru. 

Sebenarnya, masih banyak lagi jenis konten yang bisa kamu pilih. Yang paling penting, pastikan kamu memilih jenis konten yang sesuai dengan minat sehingga bisa mengerjakannya dengan sepenuh hati. 3. Lakukan personalisasi channel YouTube

Hal yang tak kalah penting agar channel YouTube kamu terlihat profesional yaitu melakukan personalisasi. Buatlah dengan unik, menarik, dan profesional.

Caranya yaitu memasang YouTube Avatar yang berfungsi untuk menampilkan foto profil sebagai identitas akun. Pilihlah foto terbaik dengan ukuran 800×800 pixels. Kemudian gunakan banner yang sesuai untuk memperkuat identitas channel YouTube. Idealnya, ukuran ideal yaitu 2560×1440 pixels. 

Terakhir, isi bagian deskripsi dengan informatif. Di sini kamu bisa menjelaskan tentang gambaran umum mengenai topik dan konten yang kamu buat.   4. Kemampuan membuat video berkualitas

Rekan Geri Azriel yang juga merupakan Country Manager Strategic Partnership YouTube Indonesia, yaitu Wafa Taftazani memberikan sedikit bocoran untuk yang ingin menjadi YouTuber pemula. Keahlian dalam membuat sebuah video yang berkualitas menjadi poin krusial. 

Ini dapat dilakukan dengan belajar bikin video dengan budget rendah, memikirkan konsep video dengan matang, hingga menentukan target market atau sasaran penonton kamu.

Misal untuk video yang berhubungan dengan kosmetik, idealnya kita bisa menargetkan kelamin perempuan.  Dengan begitu, kita bisa sesuaikan editing video serta konten yang akan dibahas sesuai dengan target market kita. 

Sebagai informasi tambahan, memiliki ciri khas dan menjadi beda salah satu kunci suksesnya para YouTuber yang sudah memiliki banyak subscriber, lho! 5. Sempatkan waktu untuk menganalisis video 

Penting juga nih untuk dimengerti kalau cara menjadi YouTuber sukses gak selalu harus mengikuti konten yang lagi tren. Melainkan, bisa menemukan konten yang unik adalah kunci utamanya.

Cara untuk bisa buat video unik, kita harus cerdas dalam menganalisis video yang sudah ada. Kemudian perhatikan, video seperti apa sih yang sebenarnya banyak dilirik oleh pengguna YouTube. 

Cara lain, kamu bisa lihat video-video dengan tema yang sama tetapi lebih banyak views-nya. Dari situ, kita bisa analisis apa yang kurang pada video kita dan sebagainya.

Untuk mengetahui performa video, kamu dapat memanfaatkan YouTube Analytics. Ada beberapa fitur dalam YouTube Analytics, diantaranya: Overview untuk mengetahui mengenai berapa lama waktu yang dihabiskan audiens untuk menonton tayangan video. Reach untuk mengetahui berapa kali video yang kamu buat muncul di hadapan calon audiens, lalu berapa yang mengklik video, dan jumlah orang yang menonton video pada selang waktu tertentu.Engagement untuk mendapatkan informasi tentang berapa banyak orang yang tertarik dengan video kamu.Audience untuk mencari tahu apakah video YouTube yang kamu buat sudah tepat sasaran atau tidak.  Revenue memungkinkan kamu untuk memeriksa total penghasilan dari video YouTube Anda. 6. Belajar untuk optimasi YouTube dengan SEO

Agar konten yang telah dibuat dapat berkembang, para content creator video di YouTube juga mesti lihai dalam mengoperasikan beberapa tools dalam YouTube. 

Misalnya, mengerti soal apa itu impression, mengenai views, watchtime, dan analisis data lainnya yang bisa menguntungkan akun YouTube kita. 

Optimasi YouTube ini juga termasuk belajar SEO (search engine optimisation) buat YouTube. Yaitu cara agar video kita bakal tampil di halaman pertama YouTube ketika seseorang mencari dengan keyword atau kata kunci tertentu. 7. Modal ponsel juga bisa menjadi YouTuber

Gak cuma pakai perangkat kamera yang lengkap saja, lho. Kita juga bisa mencari cara menjadi YouTuber dengan hanya bermodalkan ponsel.

Selama ponsel kamu bisa merekam video. Kenapa gak dicoba? Sebab, video YouTube gak selalu tentang animasi kece tetapi juga konten atau isi yang kita sampaikan dalam video tersebut.

Coba deh lihat beberapa YouTuber yang nyatanya mengawali karier mereka dari video yang gak secerah sebening sekarang. Bahkan, video mereka awalnya cukup buram dan berkualitas jelek. Tetapi, orang-orang malah suka dengan kontennya!

Keinginan yang kuat, kreativitas bikin konten, dan konsistensi yang sudah disebutkan tadi pun akhirnya membuahkan hasil kece. Mereka pun menjadi terkenal sebagai YouTuber. Kamu pun bisa! 8. Promosikan video

Kalau kamu ingin menjangkau penonton dan membuat engagement tinggi, maka promosikanlah video yang kamu buat. Share konten yang sudah terposting di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan platform lainnya. 

Kamu juga bisa memanfaatkan berbagai tools untuk promosi media sosial. Misalnya, tools analytics untuk menganalisis performa promosi dan engagement-nya. 

Dengan begitu, kamu bisa memastikan apakah sudah memposting pada waktu yang tepat, target audiens yang diincar sesuai, dan sebagainya. 9. Cara menjadi YouTuber: konsistensi dan unik

Untuk YouTuber pemula ada baiknya memikirkan poin shareability agar konten yang dibuat dapat dibagikan oleh pengguna YouTube lainnya. Gak hanya itu saja, konsistensi juga sangat penting banget bagi kita yang ingin memulai menjadi content creator video di YouTube. 

Sebab, Geri menjelaskan bahwa salah satu yang paling penting agar bisa menjadi YouTuber sukses adalah konsistensi. 

Artinya, konsistensi dari segi jadwal, format konten, atau personality-nya. Intinya adalah bagaimana cara si kreator bisa membuat viewers ingin subscribe dengan konsistensinya itu. 

Post a Comment

أحدث أقدم