Di desa Tegalsambi Kecamatan Tahukan Kabupaten Jepara Jawa Tengah ada acara tradisi perang obor. Disebut perang obor karena warga yang mengikuti ritual ini mangadakan perang dengan menggunakan obor yang dibuat dari daun pisang kering dan juga pelapah daun kelapa. Warga yang bertugas sebagai tentara yang akan berperang merupakan warga pilihan yaitu warga harus berani dan tidak takut api. Perayaan perang obor diadakan pada bulan Dhulhizah dalam kalender Jawa atau Arab.
Perang obor ini merupakan atraksi budaya yang sudah turun temuru, selain merupakan tradisi budaya daerah, juga rasa ungkapan rasa terima kasih kepada Tuhan atas limpahan anugrah panen kepada masyarakat.
Perang obor cukup meriah, sakig meriahnyakadang api obor tersebut memercik ke tubuh pasukan ataupun penonton yang menjadikan luka bakar, namun anehnya luka itu dapat tersembuhkandengan obat khusus dari ramuan obat kelapa dan bahan khusus dari desa Tegalsambi. Padahal hanya dioleskan saja.
Perang obor ini merupakan atraksi budaya yang sudah turun temuru, selain merupakan tradisi budaya daerah, juga rasa ungkapan rasa terima kasih kepada Tuhan atas limpahan anugrah panen kepada masyarakat.
Perang obor cukup meriah, sakig meriahnyakadang api obor tersebut memercik ke tubuh pasukan ataupun penonton yang menjadikan luka bakar, namun anehnya luka itu dapat tersembuhkandengan obat khusus dari ramuan obat kelapa dan bahan khusus dari desa Tegalsambi. Padahal hanya dioleskan saja.
Post a Comment